Amanda Pernah Berusaha Bunuh Diri
Amanda Beard
NEW YORK — Tidak ada yang tahu di balik
gemerlap hidup atlet renang yang kemudian menjadi model, Amanda Beard,
tersembunyi kisah yang tragis.Saat Amanda Beard meraih medali emas di kolam renang Olimpiade Atlanta 1996, ia langsung menjadi seorang "American darling", gadis yang paling dicintai seluruh rakyat Amerika. Cantik, muda (saat itu baru berusia 14), dan menyumbangkan medali emas buat Paman Sam.
Namun, orang tidak banyak yang tahu bahwa wajah cantik, prestasi yang tinggi, dan juga boneka Teddy bear yang dibawa Amanda ke mana pun hanya merupakan penutup kisah sedih gadis ini.
Bapak ibunya bercerai. Ia menjadi seorang remaja yang tumbuh tanpa pengawasan dan panutan. Amanda bahkan merayakan keberhasilannya meraih medali emas Olimpiade Atlanta dengan menenggak alkohol untuk pertama kali.
Seiring dengan prestasinya yang terus meningkat, Amanda merusak dirinya dengan terus mengonsumsi alkohol serta drugs, seperti kokain, ekstasi, dan LSD.
Setelah mengembangkan kariernya sebagai model, Beard tak juga berhenti merusak dirinya. Ia terlibat hubungan cinta dengan banyak selebritas, berpose nude buat Playboy, dan dengan reputasinya sebagai model ia menjadi seorang pengidap bulimia, menghindari makanan agar tubuh tidak menjadi gemuk.
Puncaknya, Amanda mengalami depresi mental yang luar biasa yang membuatnya mencoba bunuh diri dengan memotong nadinya.
Namun, Amanda kini telah mampu mengatasi semua persoalan hidupnya, Berusia 30, ia hidup bahagia dengan suami dan seorang putra. Ia mencoba menggambarkan semua keberhasilan, masalah, dan ketakutannya lewat sebuah buku, In the Water They Can't See You Cry: A Memoir.