Kamis, 17 Mei 2012

 Babel Miliki Atlet Selam Finswimming
 
 Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia
INFO OLAHRAGA, BELITUNG - Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Belitung, Amin Nurrachman menjelaskan Bangka Belitung (Babel) terbilang maju dalam menyiapkan atlet selam.

Khususnya, atlet Belitung yang sanggup mengukir pada Kejurnas Finswimming dengan raihan dua perak lewat atletnya bernama Nandi.

"Nomor Finswimming merupakan pertama dan Babel sudah punya atlet. Sedangkan di daerah lain, masih banyak yang belum punya atlet Finswimming," ujar Amin kepada bangkapos.com (Tribunnews Network), Kamis (17/5/2012) pagi.

Ditambahkan, dua atlet lainnya masing-masing William mampu mencapai urutan V pada kejuaraan yang digelar di Jakarta, April lalu. Sedangkan, atlet putri lainnya Jessica memang belum berhasil meraih medali.

Sementara Pelatih Selam Finswimming, Ruslianto mengatakan bahwa atlet selam berlatih tiga kali dalam seminggu, serta satu hari untuk latihan fisik.

Selasa, 15 Mei 2012

DKI Kirim 36 Perenang ke Invitasi Nasional
 
 Perenang Laila Siti Amina dari klub Indonesia Star Aquatic berlaga di nomor 200 meter gaya ganti perorangan kelompok umur IV (10-12 tahun) Kejuaraan Daerah Renang DKI Jakarta di Stadion Renang Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012). Laila Siti Amina finis pertama dengan catatan waktu 2 menit 43,77 detik.
INFO OLAHRAGA, JAKARTA - Tim renang DKI Jakarta akan mengirimkan 36 perenang ke Invitasi Renang Nasional di Surabaya, 18-20 Mei ini.

Invitasi renang nasional ini merupakan event pengganti kejuaraan nasional yang biasanya memang berlangsung pada bulan Mei. Tahun ini, karena bersamaan dengan berlangsungnya Pekan Olah Raga Nasional XVIII/Riau, Kejurnas digantikan dengan inivitasi nasional.

Bagi para perenang DKI Jakarta, ajang invitasi nasional ini juga menjadi semacam uji coba untuk mempersiapkan diri menghadapi event-event besar seperti PON XVIII/Riau mau pun PON Remaja 2013.

"Saat ini kami memang mengejar 16 nama untuk dimasukkan pada 9 Juni mendatang. Ajang invitasi nasional ini menjadi semacam seleksi terakhir," kata ketua Umum Pengprov DKI Jakarta, Lukman Niode di Jakarta, Senin (14/5).
Perenang Adityastha RW dari klub Jakartaquatics Antasena Swimming berlaga di nomor 400 meter gaya ganti perorangan remaja putra Kejuaraan Daerah Renang DKI Jakarta di Stadion Renang Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012). Adityastha RW finis pertama dengan catatan waktu 5 menit 15,75 detik.
Lukman Niode atau Luki menegaskan para perenang akan bersaing selain dengan perenang daerah lain namun juga dengan dengan sesama perenang DKI. "Untuk PON masih terbuka kemungkinan perubahan atau penambahan nama. karena itu para perenang dituntut mampu menempati posisi nomor satu nasional di nomornya," lanjut Luki.

Ia juga menegaskan prasyarat ini juga dituntut pada para perenang yang akan dipersiapkan menuju PON remaja 2013 atau Olimpiade Remaja 2014. "Mereka juga harus mampu menempati posisi utama di kelompok umurnya," kata  Luki.

Para perenang akan didampingi pelatih seperti Felix dan Albert Susanto, Abdul Sukur, Deni Wardeni dan lainnya dengan manajer tim R. Nursyamsu.


              Berikut nama-nama perenang:

Guntur Pratama Putera                                              Fita Widyanti
Nicko Biondi                                                               Muthia Setiadarma
Alexis Wijaya Ohmar                                                 Claudia Ajeng Savitri
Brian Howard                                                              Joanita Mutiara Hapsari
Gerdi Zulfitranto                                                         Lucretia
Ramzy Widodo                                                            Evelyn Erlina Fortunia
Guntur Alito                                                                 Sinar Tri Utami
Nadim Isaad Zainal                                                     Nissa Meida Aulia
Adityastha R.W                                                           Mar'atus Solelah
Ilham Ahmad                                                               Janice Andjani
Gafin Akbar                                                                Audree Hartono
Widad Aidir Ramadhan                                               Tracy Solansa
Alvin Purwanda                                                           Wemona Obelia
Rifqi Mufid                                                                  Laila Siti Amina
Agung S. Pratama                                                       Anindhita Dyah A
Marius Floyd                                                               Kania Chandra Riani
Dwiki Anugrah                                                             Nadia Sectio T.R
Kathriana Mella                                                          Salsabila Zafira

"Untuk PON masih terbuka kemungkinan perubahan atau penambahan nama. karena itu para perenang dituntut mampu menempati posisi nomor satu nasional di nomornya,

Senin, 14 Mei 2012

Emas Terakhir Selamatkan Lochte
 ILUSTRASI
INFO OLAHRGA, CHARLOTTE - Medali emas pada hari terakhir menyelamatkan muka perenang andalan tuan rumah, Ryan Lochte, di ajang Charlotte Grand Prix Swim Meet, hari Minggu (13/5/2012) di Charlotte, Amerika Serikat.

Sementara perenang AS, Michael Phelps, gagal membuktikan kehebatannya sebelum mengikuti Olimpiade 2012 London.

Di hari terakhir, Lochte hanya merebut satu medali  emas pada kejuaraan itu. Medali emas direbut Lochte di nomor 200 meter gaya ganti perseorangan putra.

Lochte menjadi yang tercepat dengan waktu satu menit 57,63 detik.  Lochte unggul 1,66 detik dari Conor Dwyer, rekan senegaranya yang menjadi peraih medali perak.

Kemenangan ini  penting bagi Lochte, karena pemegang tiga rekor dunia itu gagal memenangi satu medali pun di lima nomor lainnya. Lima nomor itu adalah 100 meter dan 200 meter gaya bebas, 400 meter gaya ganti perseorangan, 50 meter dan 100 meter gaya punggung.

"Saya menyukai kemenangan dan benci kekalahan. Namun, saya harus mengingatkan diri,  kejuaraan ini bukan pertarungan sesungguhnya. Pertarungan itu adalah olimpiade," kata Lochte.

Minggu, 13 Mei 2012

 Perenang China Kalahkan Phelps
 
 Michael Phelps (kanan) Wu Peng (kiri)
INFO OLAHRAGA, CHARLOTTE — Perenang China, Wu Peng, memanfaatkan dorongan jelang finis untuk mengalahkan perenang utama Amerika Serikat, Michael Phelps, di nomor 200 meter gaya kupu-kupu di Charlotte Ultraswim GP, Sabtu (Minggu WIB).

Wu melapaui Phelps dan Sebastien Rousseau, dan menyentuh finis dengan catatan waktu 1:56.69 detik. Phelps di tempat kedua dengan 1:56.87 dan perenang Afrika Selatan, Rousseau, dengan catatan waktu 1:57.54 di tempat ketiga.

Wu Peng memang tengah mengincar emas pertama di Olimpiade di nomor 200 meter gaya kupu-kupu di Olimpiade London, Juli mendatang. "Saya puas dengan penampilan saya. Dapat medali apa pun di London, saya akan sangat senang," ucapnya.

"Semua perenang ingin mengalahkan Michael karena dia-lah perenang terbaik dunia saat ini. Namun, saya cukup puas apabila masuk tiga besar," lanjut Wu.

Phelps turun di dua nomor di Charlotte. Di nomor 200 meter gaya bebas, ia juga menempati posisi dua.  "Ini bukan uji coba olimpiade, juga bukan olimpiiade itu sendiri," kata Phelps. "Saya hanya ingin melihat peningkatan saya."

"Semua perenang ingin mengalahkan Michael karena dia-lah perenang terbaik dunia saat ini. Namun, saya cukup puas apabila masuk tiga besar,"

Sabtu, 12 Mei 2012

 Phelps, Lochte Kalah
 
 Michael Phelps
CHARLOTTE - Dua perenang utama AS, Michael Phelps dan Ryan Lochte kalah di nomor 200 meter dalam kejuaraan renang Charlotte Ultraswim, Jumat (Sabtu WIB).

Lomba nomor tersebut dimenang oleh pebalap asal Charlotte, Ricky Berens yang mencatat waktu 1 menit 47.32 detik diikuti Phelps di tempat kedua dengan catatan waktu 1:48.01. Sementara Lochte di tempat keenam dengan catatan waktu 1:49.70.

Hasil ini sebenarnya menunjukkan adanya perbedaan metode latihan dari para petenang utama AS menghadapi Olimpiade London, Juli mendatang. Tim Olimpiade AS akan melakukan uji coba di Omaha, Nebraska, pekan depan.

"Kami menjalani latihan yang berbeda," kata Phelps. "ini yang selalu dilakukan Lochte. Saya yakin inilah yang juga dilakukannya tahun ini."

Phelps memuji Lochte yang berambisi melampaui rekornya di Olimpiade Beijing 2008 dengan meraih delapan medali emas pada Olimpiade London Juli mendatang. "Ia seorang yang sangat tangguh dan siap pada saatnya."

Lochte sendiri akan kembali belatih di Florida pekan depan, sementara Phelps menjaga kondisi di dataran tinggi di Colorado.

Jumat, 11 Mei 2012

 Australia Tuan Rumah Pan Pacific 2014
 
Ryan Lochte
SYDNEY - Kejuaraan renang Pan Pasifik 2014 yang akan diikuti para perenang utama dunia, akan diadakan di Australia, demikian diungkapkan ofisial renang Australia, Kamis.

Queensland di bagian utara negara itu akan menjadi tuan rumah perlombaan di kolam panjang itu, pada laga yang diadakan sekali dalam empat tahun dan diikuti perenang dari Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Brasil, Selandia Baru dan Australia.

Ini untuk ketiga kalinya Australia mengadakan kejuaraan renang Pan Pacific, setelah sebelumnya di Brisbane pada 1987 dan Sydney (1999).
  
Ofisial renang Australia mengatakan, keputusan tentang tempat perlombaan masih akan dibicarakan.

Selasa, 08 Mei 2012

Akbar Nasution pindah latihan di Singapura
 
 Perenang Indonesia Akbar Nasution.
INFO OLAHRAGA, Palembang  - Perenang nasional yang dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Nasional di Riau, 9-20 September 2012, M Akbar Nasution, sekarang sedang berlatih di Singapura hingga menjelang keberangkatan menuju pesta olahraga empat tahunan mendatang.

Berlatihnya atlet andalan Sumatera Selatan ke luar negeri itu karena bila latihan di Indonesia peluangnya untuk mendapatkan medali sangat kecil, kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sumsel, Djumadin Syafril di Palembang, Selasa.

Pesaingnya di Indonesia cukup ketat sehingga atlet tersebut harus berlatih ke luar negeri supaya prestasinya semakin bagus.

Sehubungan itu, pihaknya mengirimkan atlet tersebut berlatih ke luar negeri supaya peluangnya untuk mendapatkan medali emas terpenuhi, katanya.

Pada PON mendatang, M Akbar direncanakan turun di nomor 400 meter dan 1.500 meter gaya bebas, dan kedua nomor tersebut peluang mendapat emas sangat besar.

Mengenai latihan ke luar negeri, kata dia, semua atlet diberikan kesempatan terutama bila mereka pernah juara nasional.

Selain itu, atlet yang berlatih ke luar negeri sangat besar peluang mendapatkan medali pada pesta olahraga akbar mendatang, sehingga pihaknya memprioritaskan.

Ketika ditanya target cabang olahraga renang untuk mendapatkan medali di PON, dia mengatakan, pihaknya menargetkan lima emas.

Hal ini karena atlet yang dipersiapkan mengikuti PON sudah berpengalaman, dan bedasarkan evaluasi dalam latihan selama ini prestasinya terus meningkat, kata dia.

Berdasarkan data atlet renang Sumsel yang ikut PON sebanyak lima orang yakni M Akbar Nasution, Bily Afrianto, Armeini Yusita, Feriansyah dan Meilina Sari.

Senin, 07 Mei 2012

Perenang Olimpiade Diminta Tingkatkan Prestasi
 
 Perenang Indonesia, merayakan kemenangan seusai menjuarai nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putra di Stadion Renang Jakabaring, Sumatera Selatan, Kamis (17/11/11). I Gede Siman Sudartawa, Indra Gunawan, Glen Victor Sutanto dan Triady Fauzi merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor baru SEA Games di nomor ini dengan catatan waktu 3:41,35 detik.

JAKARTA — Para perenang Indonesia yang telah lolos ke Olimpiade London diharap mampu mempertajam catatan waktu mereka.

Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Abdurrachim mengatakan, atlet-atlet renang Indonesia diharapkan dapat memperbaiki prestasi jelang Olimpiade 2012 di London.
  
"Masuk ke olimpiade merupakan pencapaian yang bagus bagi atlet. Tetapi, kami berharap mereka dapat memperbaiki catatan waktu mereka sendiri di kejuaraan-kejuaraan jelang olimpiade nanti," kata Abdurrachim di Jakarta, Senin (7/5/2012).
  
Saat ini empat atlet renang Indonesia lolos ke olimpiade melalui klasifikasi B. Keempat atlet tersebut yaitu Indra Gunawan untuk nomor 100 meter gaya dada, I Gede Siman Sudartawa untuk 100 meter gaya punggung, Glenn Victor untuk 100 meter gaya kupu-kupu, dan Triadi Fauzi untuk 200 meter gaya punggung.
  
"Kami berharap catatan waktu mereka bisa diperbaiki Jadi, kalau awalnya mereka lolos kualifikasi B bisa jadi lolos kualifikasi A. Dan itu sebuah prestasi yang membanggakan," ujarnya.
  
PRSI akan mengirimkan atlet-atlet renang untuk mengikuti dua kejuaraan di Eropa, yakni Italia dan Portugal. Sementara itu, pada 3-6 Mei 2012 lalu, PRSI juga mengirimkan 10 atlet pada kejuaraan renang Malaysia Terbuka, termasuk Siman, Glenn, dan Triadi.
  
"Yang terpenting adalah progress dari atlet itu sendiri. Itu adalah target kami yang paling realistis," katanya.
  
Menurut Abdurrachim, kemampuan atlet renang Indonesia sejauh cukup bagus untuk kawasan regional Asia Tenggara. Namun, untuk tingkat olimpiade, kemampuan atlet Indonesia belum diperhitungkan.
  
"Kami tidak ingin mimpi di siang bolong, atlet kita belum bisa berbicara banyak di ajang olimpiade. Tapi kami terus berusaha, minimal atlet bisa memperbaiki catatan prestasinya sendiri, jangan dulu bicara medali," tambahnya.
  
"Namun, ini bukan berarti putus asa, kami hanya berusaha untuk rasional saja. Setidaknya ketika mereka bagus tampil jelang dan saat olimpiade dengan catatan waktu mereka, ketika berlaga di ajang yang levelnya lebih rendah seperti SEA Games, mereka tentunya bisa berprestasi." tukasnya.
  
PRSI sendiri juga berharap dengan mengikuti kompetisi bertambahnya jumlah atlet yang bisa lolos ke olimpiade selain keempat perenang tersebut. 
  
Atlet-atlet yang berpotensi untuk dapat lolos juga ke olimpiade yakni M Idham Basuki, Enny Susilowati, Yessy Yosaputra, Raina Saumi Grahana, Resa Kanya Dewi, Patiricia Yosita, dan Nico Biondi.

Minggu, 06 Mei 2012

Biaya Atlet ke Kanada Ditanggung PRSI
MAKASSAR - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan menyatakan anggaran yang digunakan Shelvy Melowa berlatih di Kanada sepenuhnya ditanggung pengurus.
    
Ketua Harian PRSI Sulsel Abd Muin di Makassar, Minggu, juga memastikan bahwa KONI maupun Pemerintah Provinsi Sulsel tidak berkontribusi dalam menyiapkan anggaran "Try Out" tersebut.
    
"Anggaran sebesar Rp195 juta itu merupakan tanggungan Ketua Umum PRSI Sulsel Sattar Taba. Kita tentu bersyukur memiliki  ketua yang sangat berkomitmen meningkatkan prestasi renang Sulsel di tingkat nasional," ujarnya.
    
Mantan Sekretaris Umum KONI Sulsel itu menjelaskan, komitmen yang ditunjukkan Sattar Taba seharusnya bisa dijadikan panutan pihak terkait. Sebab hal itu mampu menjaga peluang Sulsel merebut prestasi maksimal di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
    
Sebaliknya, lanjut Muin, pihak terkait justru tidak memiliki keseriusan maka tentu akan berdampak buruk bagi perkembangan prestasi olahraga Sulsel di masa yang akan datang.
    
"Beberapa atlet yang sempat saya temui memang merasa khawatir karena uang tranpsortasi yang kurang lancar. Kondisi itu tentu akan memberikan pengaruh negatif dalam menghadapi PON," ucapnya.
     
Sekretaris Umum PRSI Sulsel Aksa Amir sebelumnya mengatakan tim Polo Air Sulsel terpaksa batal mengikuti kejuaraan internasional polo air di Malaysia (4/5) karena ketiadaan dana.
     
PRSI Sulsel juga mengaku khawatir batalnya tampil di kejuaraan internasional itu justru memberikan dampak negatif bagi motivasi atlet, khususnya dalam mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
     
"Kita tentu sangat kecewa karena KONI Sulsel ternyata tidak memberikan anggaran yang kita minta. Mudah-mudahan motivasi atlet tidak menurun karena batal tampil di kejuaraan dunia," ujarnya.

Kamis, 03 Mei 2012

Kitajima Tangisi Kepergian Pesaing Beratnya
 Kosuke Kitajima dan Alexander Dale Oen
TOKYO — Peraih medali emas dalam dua olimpiade asal Jepang, Kosuke Kitajima, mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya juara dunia Alexander Dale Oen.

Padahal, pertemuan antara Kitajima dan Dale Oen diperhitungkan akan menjadi atraksi yang sangat menarik di ajang Olimpiade London, Juli mendatang.

"Saya tidak mampu menghentikan tangis," kata Kitajima, yang juga merupakan perenang gaya dada melalui akun Twitter miliknya.

Perenang Norwegia, Alexander Dale Oen, ditemukan meninggal dunia di pusat pelatihan di AS dalam usia 26 tahun, Senin lalu. Dale Oen yang merupakan juara dunia gaya dada diduga mengalami serangan jantung.

"Saya sangat kaget dengan kepergian teman baik dan pesaing utama saya itu. RIP Alex," ungkap Kitajima (29), yang kini tinggal di Los Angeles.

Dale Oen diperkirakan akan menjadi perintang utama dari ambisi Kitajima untuk meraih emas ketiga olimpiade di nomor 100-200 meter gaya dada.

"Ia merupakan perenang yang hebat. Saya ingin berlomba lagi dengannya. Perasaan ini yang selalu memberi motivasi buat saya. Sekarang ada rasa hampa di hati saya," tulis Kitajima.
Ia merupakan perenang yang hebat. Saya ingin berlomba lagi dengannya. Perasaan ini yang selalu memberi motivasi buat saya.
-- Kosuke Kitajima

Rabu, 02 Mei 2012

Norwegia Diselimuti Duka
 ILUSTRASI
OSLO Kiriman bunga dan ucapan duka terus berdatangan, sebagai rasa simpati atas meninggalnya juara dunia renang Alexander Dale Oen.
Masyarakat Norwegia bak diselimuti duka yang mendalam, atas meninggalnya pahlawan olahraga mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Oen dinyatakan meninggal dunia pada pukul 21.00 di Arizona, Amerika Serikat. Perenang berusia 26 tahun itu ditemukan sudah tergeletak di kamar mandi, tempat pusat latihan tim renang Norwegia.
Menurut tim dokter, Oen meninggal karena serangan jantung. Upaya penyelamatan sudah dilakukan. Namun, nyawa Oen tetap tak tertolong.
Penggemar dan berbagai kalangan komunitas olahraga Norwegia berkumpul di pusat latihan olimpiade di Oslo. Mereka meletakkan karangan bunga dan kartu tanda duka.
Kematian Oen juga menghiasi halaman muka surat kabar di Norwegia. Pesan duka juga disampaikan melalui jejaring sosial Facebook dan Twitter.

Selasa, 01 Mei 2012

Juara Dunia Renang Meninggal Mendadak
 Alexander Dale Oen
OSLO  - Juara dunia renang asal Norwegia Alexander Dale Oen, meninggal dunia diduga karena serangan jantung. Perenang berusia 26 tahun ini meninggal di kota Arizona, Amerika Serikat, Senin (30/4/2012) malam .
Berita meninggalnya Oen disampaikan Komite Olimpiade Norwegia. Oen merupakan juara dunia renang tahun 2011 untuk nomor 100 meter gaya dada.
Oen ditemukan tak bernyawa di kamar mandi oleh rekan-rekannya. Keberadaan Oen di Arizona dalam rangka latihan tim renang Norwegia untuk persiapan Olimpiade London.
Ola Ronsen, dokter tim renang Norwegia segera memeriksa kondisi Oen. Mobil ambulans juga datang tak lama beberapa saat kemudian. Namun, segala upaya untuk menolong nyawa Oen tak berhasil. Oen dinyatakan meninggal pada pukul 21.00 hari Senin malam.
"Ini menyedihkan dan tragis. Kami sudah berupaya menolongnya sesuai prosedur, namun tak berhasil," kata Ronsen.